Skip to main content

Mengembalikan Task Manager ke Tampilan Semula

SISTEM KOMUNIKASI TELEPON



  1. KOMPONEN RANGKAIAN TELEPON
Komponen rangkaian telepon terdiri atas :
  1. Mikropon
            Bertugas untuk mengubah gelombang suara menjadi gelombang listrik. Pemilihan suatu mikropon ditentukan atas :
v  segi praktisnya:
Praktis : apakah dapat dilaksanakan dalam praktek.
v  Sensitivitas:
Sensitivitas : besarnya sinyal listrik yang dihasilkan.
v  Kehandalan:
Kehandalan : tingkat ketahanan terhadap gangguan mekanis listrik.
v  Fidelitas:
Fidelitas : berapa baiknya gelombang listriknya “mengikuti” gelombang suara.
v  Harga:
Harga : untuk jaringan telephone digunakan jutaan mikropon karbon.

  1. Pesawat penerima telepon
            Bertugas untuk mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara.

cat :
            pengiriman suara lewat kabel dibuktikan pertama kali oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1847. prinsip dasar telephone adalah, gelombang suara diubah menjadi gelombang listrik oleh mikropon, yang diteruskan melalui kabel dan ditujuan diubah kembali menjadi gelombang suara oleh telephone.

  1. Baterai
            Dapat dibedakan atas :(berdasarkan tempat pemasangan dalam sistem)
  1. Central battery (: ditempatkan pada sentral telphone)
  2. Local battery (: ditempatkan didekat pesawat telephone langganan (ket:hanya ada pada telephone lama dengan sentral manual).

  1. PRINSIP JARINGAN TELEPON

Jaringan telepon lokal disusun atas :
  1. Main Distribution Frame ( MDF )
            MDF : (rangka pembagi utama) tempat persambungan saluran dari sentral ke saluran yang menuju ke RK.MDF sering disebut dengan RPU

  1. Kabel primer
            Kabel Primer :kabel yang kapasitasnya besar,dipasang dari MDF ke RK

  1. Rumah Kabel ( RK )
            RK : adalah sebuah unit terminal kabel yang merupakan titik kabel primer dan titik awal dari kabel sekunder. (gambar :buku sis-tel-2-hal153)

  1. Kabel sekunder
            Kabel sekunder : kabel yang kapasitasnya antara 10 – 200 pasang kabel,dipasang dari RK ke DP
  1. Distribution Point
            DP:kotak pembagi merupakan terminal kabel yang berkapasitas 10-20 pasang,

            hanya merupakan persambungan antara kabel sekunder dengan saluran penanggal.

  1. Saluran penanggal
            Saluran penanggal : kabel yang dipasang dari terminal DP (atas tanah ) sampai ke rumah pelanggan

  1. Saluran rumah
            Saluran rumah : dipasang dari titik terminal dirumah pelanggan sampai pada pesawat telephone pelanggan.

            Jaringan lokal akses tembaga merupakan jaringan yang tertua dan banyak digunakan oleh badan pengelola telekomunikasi didunia, termasuk telkom.

Pencatuan saluran telepon dibedakan atas :
  1. Pencatuan langsung
            Pelanggan mendapatkan pencatuan saluran dari KP (kotak Pembagi=Distribution Point(DP) terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU (rangka pembagi utama/main distribution frame/MDF) dengan tidak melalui RK(rumah kabel).
semua  urutan pasangan kabel dari KP tersambung langsung ke RPU yang berada di sentral telekomunikasi.jaringan ini kabel langsung menuju alamat pelanggan,tanpa melewati terminal rumah kabel (RK),karena pelanggan tinggal dekat dengan sentral telephone.
  1. Pencatuan tidak langsung
            Pola penyambungan tidak langsung banyak digunakan dikota-kota besar, karena ditempat tersebut jumlah pelanggan mulai banyak dan jarak jangkauannya panjang atau jauh dari sentral. Dengan demikian sambungan tersebut memerlukannya banyak RK sebagai satu cara menghemat penggunaan saluran.
  1. SISTEM PENOMORAN

            Ketentuan penomoran berdasarkan ketentuan CCITT (Consultative Committee for International Telegraph and Telephone =Badan konsultasi telekomunikasi Internasional ) adalah :
  1. Angka pertama untuk dipakai pada percakapan SLJJ  adalah angka 0

  1. Digit pertama kode wilayah adalah 2,3,4,5,6,7,9. Angka 1 digunakan untuk hubungan internasional terbatas ( border communication ). Angka 8 digunakan untuk sambungan telepon kendaraan bergerak ( telepon seluler).

  1. Setiap wilayah penomoran primer ( misal :Jakarta = 2 ) dapat dibagi lagi menjadi wilayah penomoran sekunder ( misal : Jakarta dan sekitarnya = 21, Bandung dan sekitarnya = 22 ) dan dapat dibagi lagi menjadi wilayah penomoran tertier ( misal : Garut = 262 )

  1. Nomor telepon pelanggan adalah nomor telepon intern yang harus diputar untuk menghubungi pelanggan dalam wilayah yang sama.

  1. Nomor telepon nasional ditentukan secara internasional berdasarkan kepadatan trafik telepon dalam suatu negara. Untuk negara yang padat trafik nomor telepon nasionalnya diberikan kode 1, misal    USA =1, sedangkan Indonesia dengan kepadatan trafik telepon menengah diberi kode = 62.

  1. SISTEM PENGATURAN RUTE

            Setiap perencanaan sentral dan jaringan wilayah dimaksudkan untuk mendapatkan lokasi dan pengelompoka yang paling efektif.maksudnya bahwa perencanaan harus dapat menampung :

  1. Pertumbuhan lalulintas telekomunikasi masa datang
  2. Perkembangan ilmu dan teknologi
  3. Perubahan peralatan yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.


Jaringan telepon meliputi :

  1. Jaringan daerah pedesaan ( rural )
            Jaringan rural diperuntukan untuk penduduk pedesaan karena belum padat, disediakannya sentral yang berkapasitas kecil.

  1. Jaringan lokal sentral tunggal
            Jaringan local sentral tunggal  adalah jaringan local yang terdapat pada
  1. suatu kota yang pelanggannya di catu oleh 1 sentral . sentarl itu sendiri memiliki operator tersendiri untuk melayani informasi.sentral kota lain bias melewati lalulintas percakapan melalui bantuan operator sentral ini.

  1. Jaringan local multi exchange ini untuk daerah yang luas, berpenduduk padat dan merata. Penduduk yang merata tersebut tidak bias dilayani oleh 1 sentral local saja, karena saluran pelanggan akan menjadi terlalu panjang.

  1. Jaringan lokal multi exchange.

Jaringan telepon dapat dikelompokkan atas :
  1. Local Area
  2. SLJJ Primer
  3. SLJJ Sekunder
  4. SLJJ Tertier

Pengaturan rute dapat dibedakan atas :
  1. Backbone route ( rute tulang punggung )
            Rute tulang punggung : merupakan jaringan dasar yang menghubungkan sentral
            SLJJ menurut kedudukan hiarkinya.jarinangan tersebut merupakan syarat terminal yang memungkinkan adanya hubungan jarak jauh yang meliputi seluruh wilayah Negara.

  1. Direct route ( rute langsung )
            Rute langsung : menghubungkan 2 sentral SLJJ secara langsung yang amat menguntungkan secara ekonomis.rute ini langsung memotong sebagian rute tulang punggung yang harus dilalui dalam suatu hubungan jarak jauh.

  1. Alternative route ( rute alternatif )
            Rute alternative : merupakan penggunaan sirkit jarak jauh.di sini lalulintas pertama ditawarkan kepada “first choice route”,jika semua sirkit sibuk maka lalulintas dilimpahkan pada “next choice route” sehingga pelimpahan terakhir “the last choice route”


Comments

Popular posts from this blog

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (PPL)

Definisi Pemeliharaan Software Pemeliharaan Software adalah proses umum pengubahan/pengembangan perangkat lunak setelah diserahkan ke konsumen. Perubahan mungkin berupa perubahan sederhana untuk membetulkan error koding atau perubahan yg lebih ekstensif untuk membetulkan error perancangan/perbaikan signifikan untuk membetulkan error spesifikasi/akomodasi persyaratan baru. Lingkup Pemeliharaan Aktifitas pemeliharaan antara lain : ·          Penambahan atau perbaikan produk perangkat lunak ·          Adaptasi produk dengan lingkungan operasional yang baru (hardware, sistem operasi, dll). ·          Pembetulan permasalahan yang timbul Aktifitas Penambahan perbaikan produk perangkat lunak : ·          Penambahan fungsi-fungsi baru ·          Perbaikan tampilan dan modus interaktif ·          Memperbaharui dokumen eksternal ·          Memperbaharui karakteristik performansi dan sistem Adaptasi produk dengan lingkungan operasional yang baru: ·          pemindah

Autotext BB

A. Tertawa: ¨Ħiii¨¨Ħiii¨¨Ħiii ƪ(˘⌣˘)ʃ•´¯`• ♥ =))•°•♥ħєє•☺ ħєє ☺•ħєє♥•°•=)) =))ωªªkªª =)) ☺ =))ωªªkªª=)) ☺ =))ωªªkªª X_X°˚˚°ºGL☺☺☺dнååååƘƘƘº°˚˚°º ….(•̃_•̃) Ŵ ξ ẅ ™ (-̮̮̃-̃)۶ ٩(͡๏̯͡๏)۶ ٩(̾●̮̮̃̾•̃̾)۶ ٩(•̮̮̃•̃)۶ ٩(̮̮̃̃)۶ ٩(̮̮̃•̃) H▲²H△²H▲²H△²H▲²H△²H▲² • Шªκªκª<=-Pkªκªκªªª\=D/kªªkªª °˚˚ºo(•̃͡-̮•̃͡) hέhέhέ (•̃͡-̮•̃͡)oº˚˚° ☺Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺ (✿•⌣•)_______(•⌣•✿) ╚═●[α̲̅k̲̅α̲̅k̲̅α̲̅k̲̅α̲̅k̲̅k̲̅α̲̅k̲̅]●═╝ B. Ungkapan: ♥☻ ☻♥ ./█\./█\ ..||. .||.. Nasiiibbbb…  (˘̩̩̩^˘̩̩̩ƪ) (-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡ ) (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)  (-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡ ) :  (T^T) : hiks..  hiks.. G•A•L•A•U… (˘ε˘ƪ) ┌П┐(‘►_◄’)┌П┐ Jengkolll… (..•˘___˘•..)‎ ​ \(“▔□▔)/ ARGHHHH!!! •*´¨*•.¸¸.•*´¨*•.¸¸.•*´¨*•.¸¸.•*´¨*•.¸¸.•<3 br="" style="margin: 0px; padding: 0px;">::: (\_(\ …(*)…<3 br="" style="margin: 0px; padding: 0px;">*: (=’ :’) :::::::: •♥• You Are Only Mine •♥• :::::::::: •.. (,(”)(”)¤…..(*)…<3 br="" style=&quo